Mengampuni...itu hal yang paling mudah diucapkan tapi paling sulit dilakukan, terutama kepada orang-orang yang udah menyakiti kita sedemikian rupa. Lebih mudah bagi kita untuk merencanakan balas dendam dan berharap orang yang telah menyakiti kita juga merasakan rasa sakit yang kita alami.
Ngga mau sok suci dan bilang bahwa mengampuni itu gampang, karena gw juga tau rasanya disakiti dan diperlakukan ngga adil. Mengampuni itu kadang ngga jadi pilihan utama buat gw karena di otak gw udah penuh segala macam plot balas dendam dan segala rupa kutukan untuk orang yang udah menyakiti gw dengan harapan dia menderita di dunia dan akhirat :D - tapi, semakin gw mengingat-ingat rasa sakit itu, semakin rasanya gw tertekan, kesel, sebel dan malah ujung-ujungnya sakit deh :) jadi, gw memutuskan untuk belajar mengampuni, meskipun dalam prosesnya masih berdarah-darah, but it's getting better :)
Mengampuni itu bukan untuk keuntungan orang yang menyakiti kita karena percayalah beberapa orang memang tampaknya memiliki karunia untuk membuat orang lain menderita sengsara dengan kehadirannya :D - Mengampuni itu lebih untuk keuntungan kita, kenapa? karena dengan kita mengampuni kita melepaskan diri kita dari pengaruh orang itu dan kita bisa terus menjalani hidup tanpa harus terikat pada masa lalu dan rasa sakit yang udah ditimbulkan sama orang itu, iya kalo orangnya sadar kalo dia salah dan udah nyakitin kita, kalo orangnya juga cuek-cuek aja dan hidup hepi-hepi, kita yang rugi.
Ketika kita terus berkutat pada rasa sakit yang kita alami dan terus menerus mengingat-ingat hal yang menyakiti kita, maka fokus kita terhadap hal-hal tersebut akan membuat kita tidak sadar akan banyaknya kesempatan untuk membuat kehidupan kita lebih baik (been there, done that dan nyeselnyaaa amit-amit)
Gandhi bilang kalau "forgiveness is the attribute for the strong" dan gw setuju banget, pengampunan hanya bisa diberikan oleh orang yang benar-benar kuat hatinya, kuat untuk menjadi berbesar hati dan melepaskan hal untuk membalas dendam, melepaskan rasa sakit yang kita rasakan dan berdamai dengan diri kita dan orang yang menyakiti diri kita. Namun bukan berarti bahwa ketika kita sudah mengampuni orang yang menyakiti kita lantas kita terus membiarkan dia memiliki kesempatan untuk menyakiti kita lagi. Kita harus belajar untuk menjaga diri kita sendiri dan menunjukkan kepada orang yang menyakiti kita, bahwa kita sudah belajar dari masa lalu dan dengan demikian dia tidak bisa lagi menyakiti kita. Dengan kata lain, kita sudah lebih pintar dan lebih kuat dari sebelumnya :) - gw percaya sih bahwa kejadian apapun yang terjadi di hidup kita itu pasti mengajarkan sesuatu untuk kita.
Alasan gw menulis post ini juga karena sebenarnya gw sedang mengalami perlakuan yang bikin gw sakit hati dan ilang respect sama oknum-oknum yang melakukannya. Gw akui bahwa dalam hal ini gw punya kesalahan tapi hal yang paling bikin gw 'eneg' adalah karena oknum-oknum ini kerjanya cuma ngoceh dibelakang dan berkoar-koar ngancem ini itu tapi begitu gw ada di depannya, mereka DIEM aja kayak ayam tetelo...singkatnya, mereka ngejatuhin gw di depan orang lain tapi ngga mau langsung konfrontasi ke gw...hore banget kan! :) - masih banyak hal aneh lain lah yang selalu dilakukan oleh oknum-oknum ini yang kadang cuma bisa bikin gw tersenyum kecut sekecut-kecutnya karena apa yang mereka lakukan itu...pengecut dan selalu ngejatuhin orang lain (i'm not the only victim, btw).
Kesel? Pasti. Sakit hati? Udah ngga usah ditanya. Tapi, kalo gw ngebales mereka dengan perlakuan yang sama dengan apa yang mereka udah lakuin ke gw atau mencoba balas dendam dengan cara lain...buat gw kok kesannya gw menurunkan level diri gw ke level mereka dan rasanya kok...NGGA WORTH IT banget ya. Jadi daripada gw ikutan gila juga kayak mereka mendingan gw buktiin aja bahwa mereka boleh deh ngelakuin apa aja, gw akan tetap melakukan bagian gw, gw yakin Tuhan itu ngga diem kok dan gw yakin Tuhan bisa bela gw dengan banyak cara :) - makanya gw memutuskan untuk mencoba mengampuni mereka, SUSAH tapi kudu dijalanin daripada gw terus menyimpan sakit hati yang akhirnya cuma bikin hidup gw sendiri berantakan. Itu proses sih, karena sampe malem ini aja gw masih sakit hati sama perlakuan mereka, cuman yahh..udah mendingan daripada beberapa jam yang lalu :p dan gw pastinya butuh Tuhan untuk bisa memberikan gw kekuatan untuk terus mengampuni, tetap berbuat yang terbaik dan menjadi lebih baik.
Biarkan anjing mengonggong, kafilah tetap berlalu. Biarin mereka ngomongin apa aja di belakang gw, berusaha mencari-cari kesalahan gw, bersenang-senang di atas penderitaan gw dan terus berkoar-koar ini itu, monggo silahkeun...yang penting, gw akan tetap mengerjakan bagian gw dengan sebaik-baiknya. Kalo emang udah waktunya gw juga akan beranjak dari proses ini :)
Anyway, untuk menutup post ini, gw baru aja nemu lagu bagus dan semoga lagu ini juga bisa menguatkan semua yang sedang dalam proses MENGAMPUNI :) - selamat mengampuni!
No comments:
Post a Comment