Terimakasih.

Terimakasih untuk cinta dan kasih sayang. Terimakasih untuk kesabaran yang tidak pernah berakhir, disaat aku membandel dan menjadi keras kepala. Terimakasih untuk kepercayaan yang tidak pernah henti-hentinya diberikan, dalam langkah yang tertatih setapak demi setapak.

Terimakasih untuk selalu memeluk saat lara dan menghibur saat duka, untuk setiap genggaman tangan penuh ketenangan saat jiwa gundah gulana, saat takut menghantui dan saat kebingungan melanda. Terimakasih untuk selalu mengingatkan saat mulai lupa, menegur saat mulai menyimpang, untuk setiap kata-kata tegas yang menohok dan untuk setiap kata-kata penuh penguatan yang membangkitkan mimpi.

Terimakasih untuk setiap kesempatan yang diberikan disaat-saat yang tidak disangka, yang membuat tawa penuh tangis haru pun pecah. Terimakasih untuk setiap pembelaan demi pembelaan dan terimakasih untuk selalu menyelamatkan disaat kritis, disaat sepertinya aku tidak layak untuk dibela.

Terimakasih untuk semua tawa dalam percakapan-percakapan singkat di pagi hari yang ditemani oleh secangkir susu coklat hangat dan pribadi yang menghangatkan hati, untuk duduk berdampingan berbagi cerita, untuk pesan singkat yang selalu membuat senyum simpul. Untuk tatapan yang saling mengamati dalam diam, lalu berakhir dengan senyuman penuh makna. 

Terimakasih untuk pemulihan atas luka, perlahan untuk kembali mencoba percaya bahwa semua akan indah pada waktunya. Terimakasih untuk mengajarkan agar tidak pernah menyerah, tidak pernah putus harapan, tidak pernah berjalan sendiri. Terimakasih.

Terimakasih untuk teman-teman, mereka yang percaya, mereka yang ada di setiap musim, yang berbagi ceria, berbagi cerita. Mereka yang mewarnai hari dengan berbagai harapan dan mereka yang berjalan bersama, tidak meninggalkan meskipun pada saat-saat sulit. Mereka yang menerima tanpa syarat, tanpa berpura-pura, tulus dan mereka yang rela menampar saat aku berjalan di jalan yang salah. 

Terimakasih untuk keluarga, tempat bernaung, tempat berbagi, tempat belajar menjadi lebih baik. Terimakasih untuk perhatian dan kasih sayang yang tidak pernah henti dalam berbagai situasi. Terimakasih untuk bimbingan, teladan dan pelajaran.

Terimakasih untuk semua yang sudah diberikan. Untuk nafas, untuk hidup, untuk mimpi, untuk harapan. Untuk semua yang membuat menangis dan tertawa. Untuk semua yang mengajar untuk berbagi, mengasihi, memaafkan, menjadi lebih kuat. Terimakasih untuk pengetahuan, kebijaksanaan, pengajaran, hal-hal baru.

Terimakasih untuk komunitas, mereka yang baru kutemui, mereka yang menjadi guru-guruku. Mereka yang memberi ilmu tanpa pamrih, hanya murni berbagi. Terimakasih.

Terimakasih untuk pekerjaan, yang memberikan penghasilan, pelajaran dan berbagai pengalaman. Terimakasih untuk semua suka duka yang pernah dilalui, dihadapi, dilewati. Terimakasih untuk semuanya.

Terimakasih untuk dirimu, selalu ada dan tidak pernah meninggalkan aku sendiri. Terimakasih kuucapkan meski tahu tidak ada yang bisa diberikan untuk membalas semua yang sudah kau berikan.

Terimakasih, Tuhan. Terimakasih.