pertama gw jalan ke trotoar pinggiran Hotel Century, sekitar 15 menit kemudian ada taksi kosong lewat dan begitu gw cegat, si supir langsung kasih tanda ga ngangkut penumpang (alias dadah2 doang). terus nunggu sekitar setengah jam lagi, ada satu taksi kosong lewat dan again begitu gw cegat, si supir dadah2 lagi. sampe sempet mikir, malem ini supir taksi pada centil amat sik, berasa Putri Indonesia apa yaaaa kok pake dadah2.
akhirnya gw menunggu dan menunggu lagi setelah setengah jam lagi berlalu gw memutuskan untuk jalan ke dalam area Plaza Senayan dengan harapan masih ada taksi berkeliaran disana. dengan badan yang sedikit meriang hari itu berjalanlah gw ke dalam area Plaza Senayan, penuh harapan bahwa gw akan menemukan taksi-taksi kosong berkeliaran mencari penumpang.
setengah jalan masuk ke dalam area PS, gw melihat ada sebuah taksi yang lampu atasnya nyala sedang diparkir dan terdengar suara mesin mobil yang dinyalain. ahh! dia sadar nih kayaknya gw nyari taksi, lalu dengan muka sumringah gw pun menghampiri taksi tersebut dan menemukan bahwa supirnya ternyata lagi tidur. jadi suara mesin mobil yang dinyalain tadi punya siapa dong? ternyata suara mesin mobil yang dinyalain itu punya mobil yang diparkir di belakang taksi itu. JRENGGG!!! udah GR aja gw nyamperinnn eh malah salah.
akhirnya, gw lanjutkan perjalanan sampai masuk ke area PS dan setelah clingukan...tetep ya booo...ngga ada taksi kosong juga. harapan mulai padam saat melihat kompleks PS udah sepi dan pintu masuk mall udah ditutup, tapi semangat dan keinginan untuk pulang daripada mendadak pingsan di jalan karena badan udah mulai keringat dingin masih menggebu. akhirnya gw berjalan sampai ke depan PS dan ternyata memang udah ngga ada lagi taxi queue. mau ngga mau, gw harus jalan sampai ke pinggiran jalan raya.
setelah berjalan agak jauh di pinggiran jalan raya, masih belum ada juga taksi lewat dan ketika semua harapan tampak tak ada lagi dan nafas sudah habis di doa (lebaaaaaay!) tampaklah sebuah taksi dengan lampu atas menyala dan dengan semangat yang tersisa gw melambai-lambai heboh...DAN PUJI TUHAN! taksi itu berhenti dan pas liat nomor pintunya ternyata taksi itu pool-nya ngga jauh dari rumah gw, berarti gw ga perlu menjelaskan jalan ke arah rumah gw lagi dan bisa nyenderan bentar karena badan gw udah ngga karuan rasanya.
sementara di dalam taksi, terbersit lah sesuatu di benak gw.
kadang, kita bisa membuat pilihan yang salah di dalam hidup. contohnya gw, salah membuat pilihan untuk meninggalkan taxi queue di FX karena tidak sabar menunggu dan malah harus berputar-putar dan jalan kesana kemari sampe nemu taksi. tapi ketika kita berdoa dan minta Tuhan untuk membantu kita maka Dia akan membantu untuk kita menemukan kembali jalur yang benar sama seperti gw menemukan taksi yang memang pool-nya ke arah rumah gw, so i know that i'll be going in the right direction (well, i did pray to God to send me a taxi :D)
we can make mistake that will make us go around a bit, going through the mountains and through the valleys but there is no mistake big enough for God that He couldn't make it right. if we would just call out His name and ask for His help, He will surely answer us and will surely take us back to the right direction.
akhir kata, ketika kita membuat pilihan yang salah, jangan putus asa karena Tuhan masih punya jalan keluar untuk kita. kita mungkin akan mendaki sedikit gunung dan melewati lembah tapi satu hal yang pasti Tuhan akan membawa kita kembali ke arah yang tepat, kembali ke jalan setapak untuk menuju tujuan kita yang sebenarnya. in the meantime, i will leave you with the opening video from Ninja Hattori, I know it's a bit random but when it comes to mountains and valleys, it's the only thing that comes up to my mind.
Enjoy! and don't give up LIFE ;)
No comments:
Post a Comment